Pj Wali Kota Malang Turun Tangan Atasi PAUD Overkapasitas Minim Lahan
KOTA MALANG– Sebuah Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengalami over kapasitas karena tidak bisa mengembangkan lahannya. Pasalnya lahan yang tersisa merupakan lahan pilik Pemkot Malang. Ini terjadi di PAUD Tunas Bangsa Kelurahan Jatimulyo.
Hal ini pun menjadi perhatian dan langsung ditinjau Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat belum lama ini. Dari peninjauan langsung ini diketahui PAUD Tunas Bangsa memiliki ruang kelas seluas 3×4 meter dengan 20 murid. Ruangan ini tersekat menjadi dua bagian, satu bagian difungsikan sebagai tempat belajar dan mengajar, satu bagian lagi difungsikan sebagai gudang penyimpanan media pembelajaran.
Kondisinya, PAUD Tunas Bangsa mengalami over kapasitas dengan ruangan kelas yang sempit. Wahyu melihat kondisi ini memang kurang layak jika digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“PAUD Tunas Bangsa sudah dibangun sejak tahun 2011 dan diperuntukan untuk anak-anak sekitar. Dari usulan warga, PAUD ini rencananya dikembangkan ke sebelah timur,” terang Wahyu.
Permintaan untuk mengembangkan bangunan ini dikatakannya dapat ditindaklanjuti, karena lahan yang diajukan untuk pengembangan adalah aset lahan milik Pemkot Malang. “Lahan itu tidak terlalu luas. Setelah dicek, ternyata masih bisa melewati sebelah gedung olahraga Balai RW 5, jadi masih bisa dikembangkan untuk penambahan ruangan dibuat kelas ataupun yang lain lain,” jelasnya.
Dengan adanya pengembangan tersebut nantinya, harapannya PAUD Tunas Bangsa dapat melakukan proses pembelajaran yang lebih leluasa dan lancar. Sedangkan untuk pembiayaannya, Wahyu menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk memberikan alokasi dana.
“Sudah diajukan, nanti saya instruksikan untuk diperiksa terkait dengan aset lahannya. Kemudian nanti bagaimana pembiayaan, Pak Kepala Disdikbud nanti kalau sudah selesai juga mengalokasikan,” pungkas Wahyu. (ran)















