Awas Cuaca Ekstrem Mengancam Kota Malang Hingga 18 Maret

MALANG– Warga Kota Malang dan sekitarnya diimbau meningkatkan kewaspadaan dini. Sebab cuaca ekstrem berupa angin kencang melanda Kota Malang dan sekitarnya. Kerawanan bencana hidrometorologi pun mengancam.

Berdasarkan siaran pers Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo, disampaikan kewaspadaan cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi pada 12 hingga 18  Maret pekan depan.

“Waspada cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es pada periode 12-18 Maret,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya.

Daerah di Jatim yang rawan bencana akibat cuaca ekstrem selain Kota Malang dan Kabupaten Malang  yakni  Surabaya, Blitar, Bangkalan, Lamongan, Kabupaten dan Kota  Madiun, Magetan, Ngawi, Sumenep, Tuban, Sidoarjo, Banyuwangi, Kota Batu, Kota dan Kabupaten dan Kota  Blitar, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Pacitan, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Tulungagung, Lumajang dan  Trenggalek.

Taufiq menjelaskan saat ini wilayah Jawa Timur berada di akhir  musim hujan dan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. “Adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO)  dan gelombang Rossby menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Timur. Serta adanya sirkulasi siklonik di utara Australia mengakibatkan adanya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jawa Timur yang berpengaruh terhadap peningkatan cuaca ekstrem sepekan kedepan,” jelas Taufiq.

Sementara itu di Kota Malang dan sekitarnya saat ini sedang dilanda angin kencang.  Sejumlah pohon tumbang. Berdasarkan laporan kejadian dan kebencanaan BPBD Kota Malang, sejak Selasa (12/3/2024) terjadi sejumlah kejadian pohon tumbang akibat angin kencang.

Di antaranya pohon tumbang di Jalan Terusan Ijen, di  Jalan Aris Munandar dan di Jalan  Simpang Wilis. Di Jalan Semeru, dahan patah menutup jalan. Sedangkan di Jalan JA Suprapto sebuah papan reklme terdampak berupa material berjatuhan.   Sebuah lampu hias di  Kayutangan Heritage  patah.

Berdasarkan catatan BPBD Kota Malang, seorang warga Kelurahan Kidul Dalem tertimpa pohon tumbang dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan tiga remaja asal Kampung Putih tertimpa material reklame di Jalan JA Suprapto dibawa ke IGD RSSA.  (red)

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Cerah Hari Ini

Sekarang

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Cerah Hari Ini

Sekarang

Festival Kali Brantas  #4 2025 Merawat Kearifan Budaya

Budaya

Ketua Kwarnas Pramuka Apresiasi Komitmen Pemerintah

Sekarang