Kota Malang Bersiap Antisipasi Lonjakan Volume Sampah Akhir Tahun

MALANGDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mulai siaga menghadapi potensi lonjakan volume sampah selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Sejumlah langkah antisipatif dilakukan. Mulai dari penambahan jam kerja petugas kebersihan hingga peningkatan frekuensi pengangkutan sampah di tempat penampungan sementara (TPS).

Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran mengatakan seluruh petugas lapangan disiapkan untuk bekerja lebih panjang dibanding hari normal. Jam kerja yang biasanya dimulai pukul 05.00 hingga 16.00 WIB kini diperpanjang, termasuk dengan kesiapsiagaan penuh pada Sabtu dan Minggu.

“Teman-teman di lapangan kami siapkan untuk lembur. Mereka tetap standby karena kami memprediksi volume sampah pasti bertambah selama libur Nataru,” ujar Raymond belum lama ini.

Berdasarkan data DLH, volume sampah harian rutin di Kota Malang mencapai sekitar 720 ton per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 500 ton dibuang ke TPA Supit Urang. Sementara sisanya dikelola melalui TPS 3R dan fasilitas pengolahan lainnya.

Selama periode libur Nataru, DLH memprediksi terjadi penambahan sampah sekitar 20 ton per hari. Ini sebagaimana pola yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Untuk mendukung pengangkutan sampah, DLH Kota Malang mengoperasikan 48 armada truk sampah, di luar armada khusus ruang terbuka hijau. Meski beberapa armada masih dalam proses perbaikan, Raymond menegaskan jumlah armada tidak bertambah, namun intensitas pengangkutan ditingkatkan.

“Yang kami tambah itu bukan armadanya, tapi jam dan frekuensi pengambilannya. Kalau biasanya satu TPS cukup diambil satu kali, saat volume meningkat bisa dua sampai tiga kali,” jelasnya.

Selain pengangkutan, DLH juga melakukan penambahan sarana pendukung meski jumlahnya terbatas. Beberapa titik strategis, terutama kawasan dengan aktivitas tinggi seperti sekitar stasiun dan jalur transportasi, akan mendapat tambahan tempat sampah khusus botol plastik.

“Nanti akan kami tambah sekitar lima titik untuk tempat sampah khusus botol plastik,” katanya.

DLH berharap langkah antisipatif tersebut dapat menjaga kebersihan Kota Malang selama masa libur akhir tahun. Ini sekaligus memastikan tidak terjadi penumpukan sampah yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat dan wisatawan. (cia)

Tertibkan Penelantaran Bedak Pasar di Kota Malang

Sekarang

Tertibkan Penelantaran Bedak Pasar di Kota Malang

Sekarang