Jakarta Perkuat Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana
JAKARTA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas SDM penanggulangan bencana agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini juga sekaligus memastikan Jakarta semakin siap dan tangguh menghadapi berbagai potensi bencana.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Petugas Penanggulangan Bencana (P2B) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Berlangsung selama empat hari, kegiatan ini diikuti oleh 267 orang P2B yang dibagi menjadi tiga kloter.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari penguatan program Jaga Jakarta sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 997 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Jaga Jakarta.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Zaini Miftah mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas ini dilaksanakan untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan intelektual, spiritual, akhlak, kekuatan fisik, kecepatan penanganan, ketangguhan mental.
“Kegiatan ini sekaligus memastikan kesiapsiagaan kebencanaan Petugas Penanggulangan Bencana dalam menghadapi berbagai potensi situasi darurat di wilayah DKI Jakarta dan daerah lainnya,” katanya melansir beritajakarta.id, Senin (8/12/2025) hari ini.
Ia menyampaikan, peserta diberikan pembekalan materi penanggulangan bencana melalui sejumlah teori dan praktik lapangan yang berkualitas sesuai kebutuhan penanganan kebencanaan.
Miftah merinci, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu alam Juang untuk membangun kedisiplinan, kekompakan, dan daya tahan fisik; Water & Vertical Rescue sebagai latihan teknis penyelamatan di air maupun medan ketinggian; Misi Pencarian Baret bertujuan mengasah kemampuan navigasi dan ketangkasan.
Selain itu, peserta juga dibekali Penguatan IMTAQ (Iman dan Taqwa), Penguatan Iptek Kebencanaan, Pendirian Tenda Pengungsi, dan Pendistribusian Logistik.
“Rangkaian kegiatan diakhiri dengan Pembaretan Personel BPBD, serta Malam Keakraban dan Api Unggun atau Makrab untuk membangun team work, semangat kebersamaan, empati, koordinasi, dan kekompakan tim,” tandasnya. (red)















