Trans Jatim Koridor Malang Raya Operasional, Komisi C DPRD Kota Malang Minta Perkuat Konektivitas
MALANG– DPRD Kota Malang meminta evaluasi bulanan dan perkuatkan konektivitas transportasi tiap wilayah. Ini dijelaskan Ketua Komisi C DPRD Kota Malang M Anas Muttaqin pasca resmi beroperasinya Trans Jatim Malang Raya di Kota Malang pekan lalu.
Anas mengatakan selama beberapa minggu Komisi C akan memantau pergerakan dan juga operasional secara umum Trans Jatim di Kota Malang. Ia akan menekankan pada dampak konektivitas transportasi pasca adanya Trans Jatim tersebut.
“Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antar pemerintah daerah. Dari pemerintah provinsi kemudian pemerintah di Malang Raya. Kami berharap ini mampu memperkuat konektivitas wilayah Malang Raya. Tiga daerah ini semakin kuat koordinasinya di sektor transportasi,” papar Anas.
Politisi PKB ini menyampaikan pula bahwa dirinya dan para anggota Komisi C yang membidangi transportasi/perhubungan akan melakukan pantauan. Tidak hanya secara langsung tetapi juga tak langsung melalui masukan warga.
Terlebih pada bagian aksesibilitas, layanan dan fasilitas yang disediakan Trans Jatim Malang Raya itu. Komisi C melihat ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan seperti akses warga untuk mendapatkan layanan Trans Jatim.
“Seperti halte-halte-nya. Banyak yang masih nunggu lama dan antre. Karena mungkin orang masih penasaran dan sebagainya ya. Yang jelas kami siap terima masukan dari warga apa-apa saja mungkin yang jadi kendala atau respons mereka semingguan ini,” tegas Anas.
Wakil rakyat dari Dapil Sukun ini menambahkan kehadiran koridor baru ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas, memudahkan mobilitas masyarakat, serta mengurangi kepadatan lalu lintas. DPRD Kota Malang melalui Komisi C terus mendukung pengembangan transportasi yang aman, terjangkau, dan nyaman bagi seluruh warga. (inforial/cia)















