Lebih dari 2.000 Pegawai Kemenag Ikuti Pelatihan Ekoteologi
CIPUTAT–Pelatihan Ekoteologi yang dilaksanakan Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan (Pusbangkom SDM PK), Kementerian Agama, mencatat rekor baru. Hingga penutupan pendaftaran pada Jumat (21/11/2025) lalu, sebanyak 2.053 pegawai Kemenag mendaftar, jumlah tertinggi sepanjang penyelenggaraan pelatihan serupa.
Menurut Kepala Pusbangkom SDM PK, Mastuki, lonjakan ini menunjukkan meningkatnya kesadaran aparatur Kemenag terhadap isu lingkungan hidup. Pelatihan Ekoteologi dirancang untuk memperkuat pemahaman aparatur mengenai hubungan antara nilai-nilai keagamaan dan keberlanjutan lingkungan, sebuah pendekatan yang semakin relevan di tengah tantangan krisis iklim global.
“Saat ini ribuan pendaftar tengah menjalani proses seleksi administrasi dan profil yang berlangsung hingga Sabtu, 22 November 2025,” ujarnya di Ciputat.
Mastuki menjelaskan bahwa tahapan seleksi tersebut penting untuk memastikan peserta terpilih memiliki kesiapan dan komitmen menjadi penggerak isu Ekoteologi di unit kerja masing-masing.
Ia menyampaikan bahwa pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 24–25 November 2025, sebelum pelatihan tatap muka digelar pada 1–5 Desember 2025 di Kampus Pusbangkom Ciputat.
Mastuki juga mengapresiasi meningkatnya minat peserta tahun ini. “Antusiasme ini sungguh luar biasa. Lebih dari dua ribu pegawai mendaftar. Ini jelas menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan di internal Kemenag bergerak ke arah yang sangat positif,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa tingginya partisipasi tersebut menjadi energi baru bagi Pusbangkom untuk terus memperkuat kualitas pelatihan. Menurutnya, ekoteologi bukan sekadar isu lingkungan, melainkan bagian dari penguatan moderasi beragama yang menekankan tanggung jawab moral manusia terhadap alam.
“Kami berharap peserta yang terpilih nantinya benar-benar menjadi duta ekoteologi yang mampu membawa perubahan nyata di satuan kerja masing-masing,” tambahnya.
Pelatihan ini diperuntukkan bagi berbagai jenjang dan jabatan di lingkungan Kemenag, mulai dari pejabat eselon II pusat, kepala Kanwil, kepala Kankemenag kabupaten/kota, kepala madrasah, kepala KUA, pimpinan PTKN, hingga widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh agama. (Halimah Dwi Putri/kemenag.go.id/red)















