Lomba Pembinaan Satuan Satkor Koarmada II 2025 Teguhkan Profesionalisme Prajurit

SURABAYASatuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II menyelenggarakan Lomba Pembinaan Satuan (Binsat) Satkor 2025. Ini sebagai bagian dari program pembinaan guna meningkatkan profesionalisme, kemampuan, dan soliditas prajurit pengawak KRI. Kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kompetitif namun tetap menjunjung tinggi sportivitas dan jiwa korsa antar peserta, Rabu (5/11/2025) hari ini.

Lomba Binsat Satkor 2025 yang berlangsung di Dermaga Madura, sejalan dengan penekanan Panglima Koarmada II, Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si  yang menegaskan bahwa seluruh prajurit bertanggung jawab atas tugas dan konsisten dalam pelaksanaan tugas.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh prajurit dapat terus memelihara kesiapsiagaan dan meningkatkan profesionalisme dalam setiap penugasan di laut.

Pelaksanaan lomba berlangsung  tertib dan lancar. Menghadirkan delapan pos lomba yang menguji berbagai aspek kemampuan dasar prajurit, mulai dari ketahanan fisik, ketangkasan, hingga kemampuan teknis dan kerja sama tim.

Adapun materi yang dilombakan meliputi tim kesehatan, lempar tali buangan, angkat ban truk, pasang baju PEK, semaphore, menembak, dorong truk, serta bongkar pasang senjata.

Dari hasil perlombaan, KRI Nala-363 berhasil meraih Juara Umum setelah menunjukkan performa terbaik di berbagai pos. Posisi berikutnya ditempati oleh KRI Brawijaya-320 dan KRI Ahmad Yani-351 yang masing-masing menempati peringkat dua dan tiga. Raihan ini menjadi bukti nyata komitmen setiap unsur KRI dalam menjaga kemampuan dan kesiapan personelnya.

Komandan Satkor Koarmada II, Kolonel Laut (P) Adam Tjahja, S., S.T., M.Tr.Hanla., menegaskan bahwa kegiatan Binsat merupakan sarana untuk mengukur sekaligus memastikan peningkatan disiplin, kemampuan teknis, serta profesionalisme prajurit secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini diharapkan terbentuk prajurit tangguh, solid, dan siap melaksanakan tugas pokok TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia. (Pen/2/red)

Sekarang