Bersihkan 4,4 Ton Sampah di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka

KEPULAUAN SERIBU-Sebanyak 4.400 kilogram atau 4,4 ton sampah kiriman yang menumpuk di pesisir Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, berhasil dibersihkan oleh petugas pesisir pantai Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu.

Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Suku Dinas LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto mengatakan, sampah-sampah tersebut mulai terlihat sejak Selasa (3/11/2025) akibat dorongan angin barat dan hempasan ombak tinggi yang membawa material sampah ke tepian pulau.

“Area pantai maupun dermaga di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka dipenuhi sampah kiriman yang diduga berasal dari aliran sungai di wilayah Tangerang dan Bekasi. Pembersihan yang dilakukan selama dua hari menghasilkan total 4,4 ton sampah,” katanya, Rabu (4/11/2025) hari ini melansir beritajakarta.id.

Lukman merinci, pada Selasa (3/11) lalu petugas berhasil membersihkan dan mengangkut 2,3 ton sampah. Sedangkan pada Rabu (4/11) terkumpul 2,1 ton.

Kegiatan pembersihan ini melibatkan tujuh personel dengan dukungan tiga unit gerobak motor (germor) di masing-masing pulau.

“Pembersihan dilakukan secara bertahap karena sebagian besar sampah masih mengapung di laut. Begitu merapat ke garis pantai, langsung kami bersihkan secepatnya,” terangnya.

Ia menambahkan, jenis sampah kiriman tersebut cukup beragam, mulai dari eceng gondok, batang pisang, potongan kayu, plastik, kaleng kemasan, styrofoam, hingga berbagai jenis sampah rumah tangga lainnya.

Menurutnya, sampah yang telah dikumpulkan kemudian dibawa ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk dilakukan pemilahan dan pengeringan sebelum akhirnya diangkut ke daratan Jakarta.

“Setiap hari petugas kami rutin membersihkan pesisir pulau agar tidak terjadi penumpukan. Kami berupaya semaksimal mungkin agar volume sampah yang dikirim ke daratan semakin sedikit,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu, Endro Mukti Wibowo menyampaikan apresiasi kepada para petugas yang sigap dalam menangani fenomena sampah kiriman tersebut.

Ia menuturkan, hal ini merupakan rutinitas tahunan yang harus segera ditindaklanjuti agar tidak mengganggu aktivitas warga maupun wisatawan.

“Kebersihan Kepulauan Seribu adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga keindahan sebagai destinasi wisata dunia,” ucapnya.

Endro mengimbau masyarakat agar terus menumbuhkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, terutama bagi warga pesisir dan pengunjung pulau.

“Kesadaran menjaga lingkungan adalah kunci keberhasilan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan perilaku yang tertib dan peduli, Kepulauan Seribu bisa menjadi destinasi wisata yang bersih dan nyaman,” tandasnya. (red)

Sekarang