Universitas Ma Chung Berikan Pelatihan Kriya Topeng Malangan bagi Kaum Difabel
MALANG–Semangat inklusivitas dan pemberdayaan terpancar dari kegiatan pelatihan “Kriya Topeng Malangan sebagai Produk Unggulan Ekonomi Kreatif bagi Kaum Difabel” yang diselenggarakan tim dosen Universitas Ma Chung bersama dosen Universitas Telkom di Kantor Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan tersebut diikuti 30 siswa difabel dari Kecamatan Kedungkandang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi hibah Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) Tahun Anggaran 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Mengusung tema “Kriya Topeng Malangan sebagai Produk Unggulan Ekonomi Kreatif bagi Kaum Difabel,” tim yang diketuai oleh Bita Parga Zen, S.Kom, M.Han dengan anggota Melany, SST.Par, MM.Tr., Bintang Pramudya Putra Prasetya, S.Sn., M.Ds., dan Gita Fadila Fitriana, S.Kom., M.Kom (Universitas Telkom) ini ingin memperkuat ekosistem seni kriya inklusif di Kota Malang. Sekaligus membuka peluang ekonomi bagi penyandang disabilitas.

Bita menjelaskan program ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Ma Chung dengan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, serta Dmart Thithiek Tengger. Tidak berhenti pada kegiatan pelatihan ini saja, tetapi akan dilanjutkan dengan pendampingan. Tujuannya agar peserta dapat terus mengembangkan keterampilan yang telah diperoleh.
“Kami akan melakukan pendampingan lanjutan, termasuk pelatihan ekspor bersama pengurus Dmart Thithiek Tengger, agar karya teman-teman difabel dapat menembus pasar global,” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa hasil karya para peserta akan dipamerkan dalam pameran seni mendatang sebagai bentuk apresiasi dan promosi.
Dalam kegiatan ini turut dilaksanakan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Ma Chung dengan Dmart Thithiek Tengger. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif bagi masyarakat inklusif.
Wakil Rektor III Universitas Ma Chung Wawan Eko Yulianto, Ph. D menyampaikan apresiasi kepada pihak Kecamatan Kedungkandang dan Dmart Thithiek Tengger yang telah menjadi mitra.

“Terima kasih kepada Kecamatan Kedungkandang dan tim Dmart Thithiek Tengger yang telah menjadi mitra Universitas Ma Chung. Mewakili Rektor Universitas Ma Chung, kami bangga dengan program inklusif ini yang melibatkan berbagai pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Edi, perwakilan Kecamatan Kedungkandang, mengucapkan terima kasih atas kontribusi Universitas Ma Chung. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut agar adik-adik difabel dapat berkarya lebih luas dan hasilnya bisa dipasarkan secara berkelanjutan,” tuturnya.
Senada dengan itu, perwakilan Dmart Thithiek Tengger, Ais Zanuar Adi Prabowo, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menciptakan kemandirian bagi penyandang disabilitas. “Kami ingin menyediakan ruang bagi teman-teman difabel untuk mengasah keterampilan seni Topeng Malangan, agar nantinya bisa mandiri dan siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi jembatan menuju kemandirian dan kesetaraan bagi semua lapisan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Universitas Ma Chung menunjukkan perannya tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial.
Dengan menggabungkan ilmu pengetahuan, seni, dan empati sosial, Universitas Ma Chung berupaya menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya kaum difabel.
Pelatihan ini menjadi bukti bahwa dunia akademik dapat bersinergi dan berperan aktif dalam membangun ekosistem kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan memberdayakan semua kalangan. (sadw/red)
- Bintang Pramudya Putra Prasetya S.Sn M.Ds
- Bita Parga Zen
- Dmart Thithiek Tengger
- Kerja sama Universitas Ma Chung Dmart Thithiek Tengger
- Melany SST.Par
- MM.Tr
- Pelatihan Kriya Topeng Malangan bagi Kaum Difabel Kecamatan Kedungkandang
- PISN Tahun Anggaran 2025 Kemdiktisaintek
- Program Inovasi Seni Nusantara
- S.Kom M.Han
- Topeng Malangan
- Universitas Ma Chung
- Wakil Rektor III Universitas Ma Chung Wawan Eko Yulianto Ph. D
- Wawan Eko Yulianto Ph. D















