Gandeng TK dan SMP, SDK Maria Fatima Jember Gelar Workshop Public Speaking Bersama Dosen Ma Chung

JEMBER-SDK Maria Fatima Jember mengajak TKK Maria Fatima dan SMPK Maria Fatima Jember mengikuti Workshop Public Speaking. Tema kegiatan ini,  ‘Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Efektif dalam Pelayanan’. Kegiatan yang digelar Sabtu (18/10/2025) ini digelar di aula SDK Maria Fatima Jember.

Event ini bertujuan  meningkatkan kemampuan komunikasi efektif para guru dan karyawan dalam pelayanan sehari-hari.

Kepala SDK Maria Fatima Jember Sr  M  Cornelly, SPM, S.Pd  mengatakana tujuan Workshop Public Speaking ini  untuk meningkatkan pelayanan guru dan karyawan kepada orangtua dan siswa-siswi. Dengan demikian diharapkan banyak orangtua dan siswa-siswi puas terhadap pelayanan sekolah dari hari ke hari.

“Hari ini kita akan belajar bersama-sama dari narasumber kita yang datang jauh-jauh dari Malang, yaitu Bapak Dr Felik. Kita akan workshop public speaking agar komunikasi kita dalam melayani orangtua dan siswa-siswi semakin hari semakin efektif, semakin baik. Semakin hari semakin memuaskan mereka. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Dr  Felik yang sudah meluangkan waktunya untuk kita semua. Terima kasih untuk perwakilan TK dan SMP yang sudah berkenan hadir. Semoga workshop ini akan membuat kita mampu berkomunikasi secara efektif dalam melayani di sekolah ini” kata Sr. M. Cornelly, SPM S.Pd.

Narasumber workshop, Dr  Felik Sad Windu Wisnu Broto  SS  M.Hum adalah Dosen Program Studi Manajemen sekaligus Kepala Bagian Pemasaran Universitas Ma Chung.

Mengawali sesinya, Dr Felik mengajak semua yang hadir untuk memahami makna komunikasi. Apa sesungguhnya hakikat dari komunikasi itu? Apa ciri khas komunikasi itu? Apa fungsi dan bentuk-bentuk komunikasi? Menurut Dr Felik, komunikasi dikatakan efektif jika informasi, pemikiran atau pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik sehingga menciptakan kesamaan persepsi, mengubah perilaku dan menghasilkan pemahaman.

“Ada delapan komponen komunikasi efektif yang perlu kita cermati, yaitu mulai dari encoding, decoding, konteks, bahasa tubuh, gangguan, pikiran terbuka, mendengarkan aktif dan refleksi. Encoding itu berhubungan dengan bahasa yang dipakai. Harapannya supaya komunikasinya efektif kita menggunakan bahasa yang sama. Supaya frekuensinya menjadi sama dan nyambung,’’ urainya.

“Berikutnya yang tidak kalah penting adalah mengenai konteks. Supaya komunikasi efektif kita harus memperhatikan konteks. Konteks ini sangat luas, mulai dari waktu, tempat dan situasi yang melatarbelakangi,” sambung  Dr Felik.

Setelah sesi pertama selesai dan dilanjutkan dengan istirahat makan siang, Dr. Felik melanjutkan sesi kedua dengan sedikit pengantar mengenai tips berbicara di depan umum dan langsung praktik berbicara di depan umum.

Dr Felik memberikan kebebasan kepada setia peserta untuk memilih tema yang akan dibawakan dalam sesi praktik public speaking. Para peserta sangat antusias untuk melakukan simulasi praktik public speaking.

Kesempatan pertama diambil oleh Katrin sebagai guru bahasa Inggris. Dan sesi berikutnya diisi oleh Yohanes, guru kelas dua. Mereka secara antusias mempraktikkan langsung bagaimana cara public speaking yang baik dan efektif sehingga pesan bisa disampikan dengan jelas kepada semua audiens.

Di akhir sesi Dr Felik memberikan komentar mengenai praktik public speaking yang sudah dilakukan oleh perwakilan peserta. Menurut dia, semua tips yang sudah diberikan mampu diimplementasikan dengan baik oleh perwakilan peserta.

Harapannya peserta yang lain juga bisa melakukan hal yang sama untuk layanan sehari-hari. Sekali lagi Dr Felik memberikan penekanan yang penting pada aspek pengenalan. Kenali betul seperti apa anak didiknya, orangtuanya. ‘’Jika kita kenal bahkan tahu kebutuhan atau kemauan mereka, niscaya layanan kita akan sangat berarti dan komunikasi kita akan semakin efektif,’’ pungkasnya. (sadw)

Sekarang

Gubernur Pramono Ikut Meriahkan Jakarta Running Festival 2025

Sekarang