Pangkoarmada II Terima Brevet Kehormatan Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik
SURABAYA-Pangkoarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, SH, M.Si menerima Brevet Kehormatan Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik yang disematkan langsung oleh Kepala RSPAL dr. Ramelan Laksma TNI dr. Imam Hidayat, Sp.S., FINA di Lakesla, Surabaya, Selasa (7/10/2025) hari ini. Penganugerahan brevet ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Kesehatan TNI Angkatan Laut Tahun 2025.
Penyematan brevet kehormatan ini bukan semata-mata simbolis. Namun juga merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi, dukungan, dan kontribusi nyata Pangkoarmada II serta para pejabat yang turut berperan dalam pengembangan kemampuan pelayanan hiperbarik di lingkungan TNI, lembaga, dan instansi lainnya.
Kemampuan hiperbarik memiliki peran vital dalam mendukung keselamatan penyelam militer, terapi luka berat, serta berbagai misi kemanusiaan di wilayah maritim Indonesia.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala RSPAL dr. Ramelan, Kapuskesal Laksda TNI dr. Sujoko Purnomo, Sp.B., menegaskan bahwa momentum peringatan Hari Kesehatan TNI AL ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi, inovasi, dan dedikasi dalam membangun sistem kesehatan militer yang tangguh dan berorientasi pada pelayanan prima.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dari berbagai pihak yang telah turut mengembangkan layanan kesehatan berbasis teknologi hiperbarik di Indonesia.
“Saya berharap, dengan penyematan brevet kehormatan ini, semangat sinergi antarinstansi semakin kuat, dan pengembangan kompetensi di bidang kedokteran hiperbarik dapat terus ditingkatkan, baik dalam aspek pendidikan, pelatihan, maupun operasional di lapangan,” ujar Kapuskesal dalam amanatnya.
Selain Pangkoarmada II, brevet kehormatan juga disematkan kepada sejumlah pejabat dan tokoh dari berbagai instansi. Antara lain Gubernur AAL, Danpuskopaska, perwakilan Dankoopskasel Koarmada RI, Danlanud Muljono Surabaya, Rektor UNAIR, perwakilan UHT, Dekan FK Universitas Mataram, serta pejabat dari Kementerian Keuangan RI dan Pemprov Jatim. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi lintas instansi dalam memperkuat kesiapan sumber daya manusia dan layanan kesehatan maritim nasional. (Pen/2/red)