Komisi B DPRD Kota Malang Desak Tuntaskan Masalah Pasar Tahun 2026

MALANG- Komisi B DPRD Kota Malang mendorong Pemkot Malang serius menyelesaikan masalah polemik pasar di tahun 2026 mendatang. Ini dijelaskan Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji.

Ia menjelaskan salah satu pasar, yakni Pasar Blimbing bisa menjadi prioritas penyelesaian di tahun  2026. Dikatakannya Komisi B sendiri merencanakan untuk membantu penyelesaian Pasar Blimbing dengan meminta rekomendasi atau pandangan dari  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kami menilai ini sudah terlalu berlarut-larut. Jangan dibiarkan terus, kami akan meminta pandangan dan diskusi dengan BPK soal Pasar Blimbing. Di 2026 ini harus sudah ada jalan keluar dan bisa selesai,” papar Bayu.

Politisi PKS  ini menegaskan Pasar Blimbing keberadaannya sangat vital bagi perekonomian rakyat. Di sisi lain, anggaran untuk pemeliharaan insidental pasar masih sangat minim, padahal kondisi banyak pasar tradisional memerlukan perbaikan mendesak

Dijelaskannya juga Komisi B DPRD Kota Malang meminta sektor UMKM dan Koperasi, karena bermitra dengan dinas terkait, harus diperhatikan lagi.

“Kami memantau ada persoalan potensi kebocoran retribusi pasar yang sudah lama terjadi, sementara implementasi e-retribusi belum jelas kapan akan diterapkan secara penuh,” tegas wakil rakyat dari Dapil Klojen ini.

Di sisi lain pihaknya memperhatikan bahwa angka pengangguran di Kota Malang masih tinggi, sehingga program UMKM harus diarahkan lebih kuat untuk membuka lapangan kerja baru, bukan sekadar kegiatan seremonial.

Hal-hal tersebut yang diperhatikan dan akan dijadikan evaluasi. Komisi B DPRD Kota Malang ingin mendorong Pemkot Malang untuk menggenjot pengembangan perekonomian di Kota Malang dari sektor UMKM dan pasar rakyat. (inforial/cia)

DLH Kota Malang Sumbang PAD dari Retribusi Kompos

Sekarang

DLH Kota Malang Sumbang PAD dari Retribusi Kompos

Hijau