Komisi D DPRD Kota Malang Desak Pemkot Gerak Cepat Cegah DBD

MALANGKasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Malang meningkat pada semester pertama 2025. Komisi D DPRD Kota Malang mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) memitigasi penyebaran infeksi DBD di Kota Malang.

Diketahui sepanjang Januari- Juli 2025 ini, terdapat 529 kasus DBD di Kota Malang. Bahkan ada warga yang meninggal akibat DBD.  Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terdapat empat  warga meninggal dunia karena DBD.

Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto mendorong Pemkot Malang gerak cepat mengatasi. “Sebenarnya yang seperti ini bisa dicegah. Tindakan preventif sebelum cuaca atau musim pancaroba. Pemkot Malang harus lebih jeli melihat itu. Kami akan melakukan evaluasi bagaiamana Tindakan mitigasi kasus ini,” papar Eko.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan kegiatan atau program yang langsung terjun melibatkan masyarakat harus dikuatkan. Seperti cara mencegah dan wawasan publik mengenai gejala DBD harus lebih disebarluaskan.

Bila perlu setiap sosialisasi diberikan langsung contoh penanganan. Atau langsung dilakukan fogging di kawasan yang terjadi kasus DBD.

“Dan yang penting itu kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri lebih dini ke dokter penting dilakukan sebelum infeksi semakin parah,” ujarnya.

Eko juga mendorong Dinkes Kota Malang untuk gencar kampanye pemberantasan jentik nyamuk dan menutup peluang kembang biak nyamuk aedes aegypti. Selain itu, fogging juga perlu dilakukan. Terutama pada wilayah yang warganya terkonfirmasi terjangkit infeksi virus DBD. Mengingat, saat ini juga sedang musim penghujan. (inforial/cia)

IP Lokal  Pendorong Kreativitas Era Global

Sekarang

IP Lokal  Pendorong Kreativitas Era Global

Sekarang

Maba UIN Cirebon Diberi Penguatan Karakter dan Cinta Tanah Air

Sekarang