Semangat Kemerdekaan di Puncak Festival Harmoni Bintang
JAKARTA–Puncak Festival Harmoni Bintang di Terowongan Kendal, area Stasiun BNI City Jakarta, Minggu (3/8/2025) hari ini berlangsung meriah. Dihadiri serta disaksikan oleh berbagai kalangan masyarakat. Event ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Diksi PKPLK) Kemendikdasmen
Kegiatan dimulai dengan jalan kaki bersama dari arah Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat menuju Terowongan Kendal diikuti Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Wakil Mendikdasmen Fajar Riza Ul Haq, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, Pimpinan dan Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kemendikdasmen, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, perwakilan dari PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, perwakilan dari Komisi Nasional Disabilitas, serta perwakilan guru dan murid satuan pendidikan di Jakarta.
Menteri Mu’ti dan rombongan tampak menikmati suasana jalan kaki menuju lokasi festival tersebut bersamaan dengan masyarakat yang melakukan aktivitas di Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman. Sesampainya di Terowongan Kendal, rombongan Mendikdasmen disambut penampilan musik dari murid-murid SMK Negeri 2 Kasihan, Bantul, DIY dengan beberapa iringan lagu nasional.
Dalam keterangannya Menteri Mu’ti juga mengungkapkan bahwa Festival Harmoni Bintang yang diselenggarakan Ditjen Diksi PKPLK pada tanggal 1-3 Agustus 2025 dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tersebut sekaligus untuk menggaungkan semangat “Partisipasi Semesta”.
Ia mengungkapkan bahwa untuk mendukung setiap keunikan dan potensi anak Indonesia membutuh dukungan dan kepedulian dari sebanyak mungkin publik atau masyarakat.
“Inilah esensi dari Partisipasi Semesta. Kita butuh kekuatan bersama untuk menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua,” kata Menteri Mu’ti.
Ia menegaskan, bahwa semangat “Partisipasi Semesta” akan terus serukan di Kemendikdasmen. Semangat tersebut adalah upaya mengajak masyarakat semua untuk tidak hanya menjadi penonton dalam transformasi pendidikan, tetapi menjadi bagian dari lokomotif perubahan itu sendiri.
Dengan semangat kolaborasi, pendidikan Indonesia bisa tumbuh bukan hanya secara statistik, tetapi secara substantif: bermutu, bermartabat, dan berpihak kepada murid.
Pada puncak acara tersebut Menteri Mu’ti bersama rombongan turut berkeliling melihat pameran puluhan foto karya murid, guru, instruktur, warga belajar, dan tutor yang menampilkan peran ekosistem pendidikan vokasi PKPLK.
Acara puncak tersebut dimeriahkan penampilan dua bintang cilik, Prince Poetiray dan Quinn Salman, berkolaborasi dengan grup keroncong SMK Negeri 2 Kasihan, Bantul. Selain itu, ada penampilan musik angklung dari SLB Negeri Cicendo Bandung, dan peragaan busana dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata. (red)















