Wamenpar dan Ketua DEN Kunjungi Sentra Riset Herbal Humbahas, Dorong Potensi Wisata Baru

DOLOK SANGGULWakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyebut Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, sebagai simbol sinergi antara riset pertanian dan potensi pariwisata masa depan.

Wamenpar Ni Luh usai mendampingi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan meninjau Alkap dan Tour Green House dan Data Center IT DEL di Balige  mengapresiasi hadirnya Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) yang juga menjadi langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan.

TSTH2 merupakan pusat riset penelitian bibit unggul pertanian dan lokasi budidaya tanaman herbal berskala internasional yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang modern.

“Senang sekali hari ini saya bisa mendampingi Pak Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, melihat dua hal yang luar biasa yang ada di Sumut yaitu TSTH2 yang menjadi pusat penelitian pertanian. Kemudian juga Institut Teknologi Del, kampus yang menciptakan SDM yang mumpuni di bidang teknologi yang luar biasa,” kata Wamenpar Ni Luh.

Sejalan dengan Program Unggulan Kementerian Pariwisata Tahun 2025 yaitu Pariwisata Naik Kelas dengan tujuan untuk menciptakan destinasi pariwisata yang berkualitas melalui pemanfaatan wisata minat khusus, Wamenpar Ni Luh berharap kawasan ini nantinya juga bisa dijadikan destinasi wisata minat khusus di bidang agrowisata serta produk wisata lain seperti wisata petualangan, wisata edukasi, gastronomi dan pengembangan event.

Lebih lanjut, Wamenpar Ni Luh juga berharap pemanfaatan teknologi dalam pertanian seperti yang dikembangkan di TSTH2, nantinya bisa tercipta inovasi dalam pengembangan pariwisata.

“Saya melihat bagaimana demo tentang AI (Artificial Intelligence), bagaimana AI ini bisa diperuntukan untuk pariwisata. Jadi ini tentu saja kita harapkan lebih banyak lagi inovasi-inovasi yang muncul di kampus ini yang kemudian bisa bermanfaat tidak hanya di bidang teknologi tetapi juga di bidang pariwisata,” kata Wamenpar Ni Luh.

Ketua Dewan Penasihat Ekonomi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan penguatan sektor pertanian menjadi fokus utama Presiden Prabowo Subianto, sehingga TSTH2 ini diharapkan bisa mewujudkannya.

“Jadi nantinya kami berharap ini bisa menjadi pusat penelitian dan pengembangan tanaman herbal, serta hilirisasi produk herbal, termasuk minyak atsiri, pupuk, dan bioenergi, sehingga ketahanan pangan bisa terwujud,” kata Luhut.

Pada kesempatan itu juga hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Sementara itu Wamenpar Ni Luh didampingi Direktur Poltekpar Medan, Ngatemin dan Asisten Deputi Perancangan Destinasi Pariwisata Kemenpar M. Nurdin.  (red)

Sekarang

Rawan Likuidasi, LPS Jatim Konsen Dampingi BPR di Malang

Sekarang