Penjualan Eceran di Malang Didominasi Kendaraan dan Suku Cadang

MALANG– Pertumbuhan ekonomi di Kota Malang bulan ke bulan tercatat masih stabil. Hal ini salah satunya diprediksi dari sektor penjualan barang eceran. Bank Indonesia (BI) Malang memprediksi sektor penjualan eceran di Kota Malang tumbuh sebesar 3,34 perse (month to month/mtm).

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Malang Febrina. 

Dijelaskannya, ini didasarkan pada hasil pelaksanaan Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia Malang, pada bulan Mei 2025.

“Sektor perdagangan eceran didominasi tiga kelompok komoditas yang peningkatan penjualannya tertinggi secara bulanan. Yaitu kelompok kendaraan, kelompok suku cadang dan kelompok barang budaya dan rekreasi,” papar Febrina.

Ia menjelaskan kelompok komoditas kendaraan didominasi pada peningkatan di perdagangan mobil. Dikatakan Febrina, menurut survei, terjadi peningkatan seiring dengan terealisasinya pengiriman kendaraan pada bulan sebelumnya yang berada dalam status inden.

Lalu, lanjut Febrina, pada kategori kelompok suku cadang dan aksesori di sumbang oleh sub sektor suku cadang dan aksesoris mobil. Hal ini terkonfirmasi dari Responden SPE yang menyampaikan bahwa terdapat peningkatan service mobil setelah momentum mudik Hari Raya Idul Fitri.

“Lalu di kelompok barang budaya dan rekreasi diprakirakan meningkat sebesar 6,67 persen (mtm) setelah pada periode sebelumnya terkontraksi di level -30,46 persen (mtm). Peningkatan kelompok komoditas barang budaya dan rekreasi didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat di sub sektor barang kertas, karton, dan cetakan,” urai Febrina.

Dari sini terlihat pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja BI Malang masih tercatat baik. Di sisi lain, upaya pengendalian inflasi tetap menjadi konsentrasi. Febrina menegaskan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang. (cia)

Sekarang

Jatah DBHCHT Kota Malang Tahun Ini Rp 75,6 Miliar

Sekarang