Pendakian Semeru Kembali Dibuka: Catat! Hanya Sampai Ranu Kumbulo, Kuota 200 Pendaki Per Hari
MALANG– Kabar gembira bagi pecinta alam. Jalur pendakian ke Gunung Semeru sudah kembali dibuka. Ini berdasarkan pengumuman resmi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). Berdasarkan pengumuman No:PG.9/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/05/2025, jalur pendakian sudah dibuka sejak 16 Mei 2025.
Kepala BBTNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha dalam pengumuman itu menyampaikan jalur pendakian Gunung Semeru sudah dibuka kembali melihat berbagai pertimbangan dan kondisi terkini status aktivitas Gunung Semeru.
“Berdasarkan pemantauan kondisi status aktivitas Gunung Semeru, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Semeru pada Level II. Memperhatikan hal itu maka aktivitas pendakian Gunung Semeru dibuka kembali mulai 16 Mei 2025,” papar Rudijanta.
Meski begitu batas akhir pendakian hanya sampai Ranu Kumbolo saja. Dijelaskan tiket pendakian wajib dibeli dan dibayar secara online melalui laman resmi Bromotenggersemeru.id maksimal H-2 sebelum pendakian.
Rudijanta menjelaskan kuota pendakian 200 orang per hari. Dengan aturan durasi dua hari satu malam. Kemudian setiap pendaki wajib mengikuti SOP pendakian Gunung Semeru TNBTS.
“Kepada masyarakat, pengunjung, pelaku jasa wisata dan pihak-pihak terkait kami minta ini jadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab,” imbaunya.
Beberapa SOP pendakian yang wajib diperhatikan di antaranya jalur pendakian dibuka hanya melalui pintu masuk Ranupani. Usia pendaki minimal 10 tahun, untuk usia lebih dari 70 tahun harus mendapat rekomendasi dari dokter. Pendaki dibawah 17 tahun wajib membawa surat izin orang tua/wali dan fotokopy KK. (cia)