Jelang HUT ke 111 Kota Malang, Begini Pesan Ketua DPRD Kota Malang

MALANGKetua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita SS meminta   Pemkot Malang  merancang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 111 Kota Malang, 1 April mendatang  dengan sederhana. Namun tetap bermakna dan berkesan.  

Ia menekankan dalam kondisi efisiensi anggaran yang sedang diterapkan, perayaan tetap dapat berlangsung bermakna dengan konsep yang lebih membumi dan melibatkan masyarakat terutama seniman lokal.

“HUT Kota Malang tahun ini harapannya akan lebih sederhana. Dalam artian dalam kondisi efisiensi, agar sama-sama bisa menempatkan diri. Merayakan HUT dengan bentuk yang berbeda dan bisa melibatkan masyarakat dengan konsep yang berbeda,” ujar Amithya, Senin (10/3/2025) hari ini.

Salah satu usulan yang disampaikan, yakni memberdayakan  potensi musisi dan pelaku seni lokal di Kota Malang. Menurut perempuan yang akrab dengan sapaan Mia ini, langkah tersebut tidak hanya menekan biaya tetapi juga memberikan ruang bagi seniman lokal. Yakni untuk tampil di panggung besar, dalam perayaan HUT ke-111 tahun Kota Malang nanti.

“Ya, contohnya mari kita berdayakan para musisi, pelaku seni yang ada di Kota Malang untuk dilibatkan,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut, Mia juga mengusulkan konsep festival panggung ke panggung di berbagai titik strategis di Kota Malang. Dengan konsep ini, masyarakat dapat menikmati perayaan tanpa harus berkumpul di satu lokasi tertentu, sehingga lebih inklusif dan merata.

“Misalnya kita bikin festival dari panggung ke panggung, mungkin ada rutenya, ya ini ka masih ide, ya. Kami gak tahu konsepnya seperti apa dari eksekutif. Mungkin juga eksekutif sudah menyusun konsep tapi belum tersampaikan ke kami, nanti kami akan melakukan pendalaman,” sambungnya.

Sebagai informasi, HUT Kota Malang ke-111 akan jatuh pada 1 April 2025. Berdasarkan catatan dalam beberapa tahun terakhir, perayaan HUT Kota Malang selalu dimeriahkan dengan berbagai acara, seperti festival kuliner di Balai Kota Malang dan Pawai Budaya yang menampilkan partisipasi seluruh OPD serta seniman daerah.

Namun, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran, perayaan tahun ini dipastikan akan mengurangi konsep hingar bingar seperti di tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang menyatakan pihaknya masih mengevaluasi konsep acara, agar tetap dapat dinikmati masyarakat tanpa membebani anggaran daerah.

“Yang jelas, acaranya akan sederhana. Tetap kami rayakan, tetapi tidak terlalu hingar bingar. Untuk hiburan seperti apa, nanti akan kami evaluasi,” ujarnya.

Menurut Wahyu, saat ini pihaknya tengah melakukan pemanggilan terhadap setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memetakan program kerja yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penyesuaian diperlukan dalam penggunaan anggaran daerah, termasuk dalam perencanaan perayaan HUT ke-111 Kota Malang. (inforial/ran)

Pemprov DKI Pastikan Kesiapan Hadapi Kemarau

Sekarang

Pemprov DKI Pastikan Kesiapan Hadapi Kemarau

Sekarang