Seminar Nasional Transformasi PAK di Era Digitalisasi: Terpenting Terus Belajar

MALANG– Penerbit Gandum Mas sukses menggelar seminar nasional bertajuk “Transformasi Pendidikan Agama Kristen dalam Menghadapi Digitalisasi di Era Kontemporer”, Jumat (17/1/2025) hari ini di Toko Buku Gandum Mas di Jalan Raya Karanglo No.103, Karanglo Banjararum, Singosari Kabupaten Malang.

Seminar nasional ini dihadiri peserta secara langsung dan daring. Mereka terdiri dari akademisi, pendidik, mahasiswa, serta pegiat Pendidikan Agama Kristen (PAK) dari berbagai daerah.

Seminar menghadirkan tiga narasumber penulis buku terkemuka, yaitu Assoc. Prof. Dr. Harianto GP, D.Th., D.Ed, kemudian Dr. Lidia Susanti Wijaya, S.P., M.P., dan Tjiauw Thuan Alias Hali, Ph.D.,

Dalam sesi pemaparan, Assoc. Prof. Dr. Harianto GP menyoroti pentingnya memahami permasalahan umum secara global dunia pendidikan dalam kacamata Agama Kristen. Hal itu juga tertuang dalam bukunya yang berjudul ‘Isu-Isu Kontemporer Teologi Pendidikan Agama Kristen’.

“Banyak sekali tantangan Pendidikan Agama Kristen di masa depan. Seperti globalisasi, sekularisme, pluralisme agama serta dampak digitalisasi pada pendidikan,” paparnya.

Meski demikian, dalam menghadapi hal tersebut, kuncinya adalah terus belajar. Harianto meminta agar siapa saja tidak pernah berhenti belajar untuk mencari kebenaran dan karakter Kristus di dalam diri.

“Jangan pernah untuk puas untuk belajar. Belajar untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam diri manusia. Di dalam keluarga, di gereja, dan di tempat kerja. Belajar untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi untuk jalan keluar,” ujar dia.

Sementara itu, narasumber lain Dr. Lidia Susanti Wijaya, S.P., M.P., menyoroti bagaimana peran menjadi guru bagi anak-anak. Terutama, menghadapi generasi Z dan milenial. Mereka adalah generasi yang tidak pernah berkomentar namun pengamat yang baik. Sehingga seringkali mudah mencontoh.

“Mari kita menjadi guru buat anak-anak siapapun yang kita jumpai. Kita ini tulisan yang bisa dibaca untuk semua orang, terutama anak Gen Z dan millennial. Mereka tidak komen tapi melihat,” papar dia.(zah)

Pemprov DKI Pastikan Kesiapan Hadapi Kemarau

Sekarang

Pemprov DKI Pastikan Kesiapan Hadapi Kemarau

Sekarang