Ditugaskan Jadi Ketua DPRD Kota Malang, Ini Rekam Jejak dan Komitmen  Amithya Ratnanggani Sirraduhita

MALANG-DPRD Kota Malang punya nahkoda baru. Namanya Amithya Ratnanggani Sirraduhita. Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mia ini akan memimpin DPRD Kota Malang Periode 2024-2029.

Mia bukan orang baru di dunia politik. Sudah lama, satu periode DPRD Kota Malang. Yakni periode 2019-2024. Di periode ini, Mia dipercaya sebagai Ketua Komisi D DPRD Kota Malang.

Bukan di situ saja, sebelumnya Mia sudah memulai karir panjang di dunia politik dan urusan perjuangan rakyat. Ia mengawali karir politik secara profesional sejak Tahun 2012. Yakni sebagai Tenaga Ahli Anggota DPR RI di Senayan.  

Ketertarikan alumnus Sastra Inggris Universitas Negeri Malang (UM) ini di dunia politik bukan baru-baru saja.  Sebab Mia berasal dari keluarga dan lingkungan yang aktif memperjuangkan rakyat melalui jalur partai politik (parpol). Yakni PDI Perjuangan.

Selama bertugas sebagai Ketua Komisi D, Mia dikenal cepat respons terhadap berbagai persoalan. Terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Ia juga dikenal sebagai politisi yang solutif. Berbagai persoalan di masyarakat dicari solusinya agar lekas tuntas. Karena itulah memiliki rekam jejak perjuangan yang apik.

Namun begitu, ia tetap memilih rendah hati. Apalagi awalnya dia tak pernah berpikir akan menjadi Ketua DPRD Kota Malang. Karena bagi Mia, di mana saja bertugas harus totalitas. Tugas adalah kepercayaan.

Usai dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Malang periode Tahun 2024-2029, 24 Oktober 2024 , Mia pun langsung tancap gas. Di antaranya mempercepat proses penuntasan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) persiapan dan pembahasan agenda dewan yang berkaitan dengan kebijakan publik hingga memimpin sidang-sidang paripurna.

“Saat itu karena waktunya tidak banyak kami langsung bahas dan mulai sidang paripurna untuk KUA PPAS APBD 2025 dan lanjut ke Ranperda APBD Tahun 2025. Dan semuanya sudah selesai saat ini,” tegas Mia.

Saat ditanya apa saja yang menjadi prioritas lima tahun kedepan, Mia tetap berpegang pada isu-isu strategis Kota Malang. Isu pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur menjadi penekanan.

Meski begitu hal paling utama yang akan menjadi konsentrasinya adalah tetap menyalurkan aspirasi masyarakat Kota Malang.

“Kami buka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat Kota Malang menyampaikan aspirasi mereka kepada seluruh wakilnya di gedung dewan. Dengan amanah itu, dan dengan wewenang yang kami miliki kami upayakan semua bisa tertangani,” tegas  Mia.

Untuk diketahui, Mia adalah Ketua DPRD Kota Malang perempuan kedua di Kota Malang. Mia meggantikan pendahulunya, sesama politisi PDI Perjuangan, I Made Riandiana Kartika (periode 2019-2024). (inforial/ran)

Ayooo! Dukung Film Hayya 3: Gaza

Sekarang

Ayooo! Dukung Film Hayya 3: Gaza

Inspirasi