10 Desa Peraih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2025 Diapresiasi Menpar
JAKARTA–10 Desa Wisata yang berhasil meraih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2025 mendapat apresiasi. Salah satunya diapresiasi Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana.
Saat Jumpa Pers Akhir Tahun di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025) kemarin, Menteri Widiyanti mengatakan program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan desa wisata yang berkualitas. Selain itu berdaya saing, dan berkelanjutan. Serta merupakan bagian dari kerangka program pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
“Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan adalah langkah penting untuk memastikan desa wisata di Indonesia bisa naik kelas tidak hanya menjadi destinasi unggulan,’’ kata Menpar Widiyanti.
Namun lanjut dia, juga dikelola dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat setempat.
‘’Kami mengapresiasi kerja sama dengan BCA yang turut mendukung program Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan,” kata Menpar Widiyanti.
Sertifikasi ini dilaksanakan Kemenpar berkolaborasi dengan Bank Central Asia (BCA) melalui serangkaian proses. Yakni penentuan status mutu, standar, dan kualitas desa wisata dengan mekanisme penilaian/audit menggunakan kriteria dan indikator kepariwisatan berkelanjutan yang telah ditetapkan dalam Permenparekraf Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.
Sertifikasi ini dilakukan melalui mekanisme penilaian lembaga sertifikasi yang bernaung di bawah Kemenpar. Yaitu Lembaga Sertifikasi Produk Indonesia Sustainable Tourism Council (LS Pr-ISTC).
Desa Wisata yang dipilih untuk disertifikasi yaitu desa wisata berstatus maju atau mandiri, serta telah memiliki prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Dari 10 desa yang terpilih, ada empat desa wisata yang berhasil memperoleh sertifikasi melalui program dari Kemenpar, adalah:
1. Desa Wisata Wanurejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah;
2. Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta;
3. Desa Wisata Les di Kabupaten Buleleng, Bali
4. Desa Wisata Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, ada enam desa wisata yang berhasil memperoleh sertifikasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari BCA, yaitu:
1. Desa Wisata Dayun di Kabupaten Siak, Riau;
2. Desa Wisata Kreatif Terong, di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung;
3. Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur;
4. Desa Wisata Pentingsari di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta;
5. Desa Wisata Taro di Kabupaten Gianyar, Bali
6. Desa Wisata Bilebante di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Program Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan menjadi bagian dari strategi nasional pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia yang sejalan dengan Sustainable
Development Goals (SDGs) dan pilar-pilar pembangunan desa wisata mencakup ekonomi, sosial-budaya, serta lingkungan.
“Kami berharap dengan semakin banyaknya desa wisata yang tersertifikasi, akan tercipta ekosistem pariwisata yang inklusif, berdaya saing global, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa,” kata Menteri Widiyanti.
Sementara itu, Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono menambahkan pihaknya berkomitmen mendukung Kemenpar dalam pelaksanaan Program Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan.
“Kami meyakini inisiatif ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,’’ kata Antonius.
Pihaknya berharap kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pariwisata. (red)
- 10 Desa Peraih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2025
- CSR BCA
- Desa Peraih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2025
- Desa Wisata Berkelanjutan 2025
- Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono
- Menpar Widiyanti Putri Wardhana
- Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana
- Peraih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2025
- Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2025
- Widiyanti Putri Wardhana















